Pengertian
Organisasi
Organisasi
adalah alat atau wadah berasal dari bagian-bagian yang diintegrasikan
sedimikian rupa sehingga terkait satu dengan yang lainnya terhadap keseluruhannya yang
diciptakan oleh manajemen untuk mencapai tujuan yang dinginkan
Pengertian
organisasi dapat pula di bagi menjadi 2 yaitu :
- Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tenpat dimana kegiatan kerjasama dijalankan antara orang-orang yang terdapat dalam suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan.
- Dalam arti dinamis yaitu setiap kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, mengadakan departemenisasi, menetapkan wewenang, tugas, dan tanggung jawab dari orang-orang di dalam suatu badan/organisasi atau di singkat sebagai kegiatan-kegiatan mengorganisir yaitu kegiatan menetapkan susunan organisasi.
Arti
dari Manajemen
itu sendiri adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaa pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang
dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
Disamping
itu di dalam suatu organisasi perlu adanya cara pekerjaan dengan benar dan
berhasil untuk mencapai tingkat efisien yang maksimal dengan mempertimbangkan
tujuan,tenaga kerja, waktu dan lain-lain yang tersedia atau disebut dengan Tata
Kerja.
Ketiga
unsur diatas merupakan hal yang saling terkait satu dengan yang lain. Dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja adalah
suatu proses yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dan untuk mencapai
tujuan tersebut diperlukan adanya suatu organisasi dan suatu tata kerja untuk
mengatur jalannya organisasi dengan baik agar mendapatkan tujuan yang maksimal.
Berdasarkan
pengertian diatas dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang salah satu
perusahaan ternama dengan Home Product yang sudah tidak asing lagi dalam
kehidupan kita sehari-hari.
Unilever
adalah salah satu perusahaan niaga dimana tujuan dibentuknya perusahaan ini
tidak lain adalah bertujuan untuk mencari keuntungan, dengan produk unggulan
Home Product, Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonresia
Berikut
adalah profil perusahaan PT. Unilever Tbk :
UNILEVER INDONESIA Tbk,PT
PROFIL PERUSAHAAN :
Alamat : Graha Unilever Jl.
Jenderal Gatot Subroto Kav. 15 Jakarta 12930
Telepon : (021) 526 2112
Faksimili :
(021) 526 2044
Bidang Usaha : Kosmetik dan Kebutuhan Rumah
Tangga
Dan berikut adalah strutur organisasi dari PT.
Unilever Tbk :
Tentang Perusahaan :
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5
Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat
oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh
Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16
Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada
tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9
Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini
Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever
Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H.
tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia
Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No.
C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita
Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan
Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November
1981.
Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni
2003, para pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai
nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini
dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih
Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533
HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun,
deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim,
makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan
pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang
dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan
juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian
pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu
Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No.
C-18482HT.01.04-TH.2000. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun
1933.
Visi kami
Produk Unilever telah menyentuh sekitar 2 milyar orang
setiap hari, baik itu melalui perasaan yang luar biasa karena mereka memiliki
rambut yang kemilau dan senyum yang menawan, membuat rumah mereka segar dan
bersih, atau dengan menikmati secangkir kopi, makanan yang lezat atau snack
yang sehat.
Arah yang jelas
Empat
pilar utama dari visi kami menggambarkan arah jangka panjang dari perusahaan –
kemana tujuan kami dan bagaimana kami menuju ke arah sana:
·
Kami bekerja untuk
membangun masa depan yang lebih baik setiap hari
·
Kami membantu
orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan
dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka
dan bagi orang lain
·
Kami menjadi sumber
inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil setiap hari yang dapat membuat
perbedaan besar bagi dunia
·
Kami akan mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan
tujuan membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak
lingkungan
Kami selalu
percaya akan kekuatan brand kami
dalam meningkatkan kualitas kehidupan orang-orang dan dalam melakukan hal yang
benar. Semakin bertumbuhnya bisnis kami, meningkat pula tanggung jawab kami.
Kami mengenali tantangan global seperti perubahan iklim yang menjadi kepedulian
kita bersama. Mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari tindakan kami selalu
menyatu dalam nilai-nilai kami dan merupakan bagian fundamental mengenai siapa
diri kami.
KANTOR CABANG
Pabrik : Jl Rungkut Industri IV/5-11 Tenggilis Mejoyo
Surabaya Jawa Timur
Contoh merk produk
Unilever berdasarkan kategori
- Food & Refreshment
- 2 Home & Personal Care
Berbicara tentang ciri dari suatu perusahaan Unilever termasuk
dalam ciri organisasi modern karena memenuhi syarat sebagai berikut :
- Unilever adalah organisasi yang bertambah besar mengingat pertumbuhan penjualan yang terus meningkat. Berikut adalah laporan penjualan Unilever tahun 2013
Penjualan Bersih
Selama tahun 2013, Unilever
Indonesia berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp30,8 triliun,
meningkat 12,7% dari tahun 2012. Penjualan
ini berasal dari dua segmen usaha, yaitu Home and Personal Care dan Foods and
Refreshment. Kontribusi masing-masing segmen tersebut terhadap penjualan bersih
tahun 2013 adalah sebagai berikut: Home and Personal Care 72,9%; Foods and
Refreshment 27,1%.
Dan sepanjang
kuartal I/2014, PT Uniliver Indonesia Tbk (UNVR) telah mencatatkan pertumbuhan
penjualan sebesar 15,2% dari Rp7,6 triliun menjadi Rp8,7 triliun.
- Pengolahan data semakin cepat. Sebagai contoh penyajian data Harga Saham per 10 Terakhir dengan grafik akan mempercepat dan mempermudah informasi yang diterima oleh para pemegang saham atau investor
- Penggunan staf lebih intensif. Efektifitas dan efisiensi dalam pembuatan laporan dan sebagainya
- Kecenderungan spesialisasi, mempekerjakan staf yang profesional sesuai dengan bidang yang ditekuninya.
- Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi. Meliputi tujuan dan Prinsip Unilever
I. Tujuan
Tujuan Unilever adalah membawa kesuksesan
yang memerlukan “Standar tertinggi dari perilaku perusahaan terhadap setiap
orang yang bekerja dengan Unilever, komunitas yang mereka sentuh dan lingkungan
yang terdampak dari pekerjaan mereka”.
II. Prinsip
kerja Unilever
a.
Selalu
bekerja dengan integritas
Beroperasi
dengan integritas dan rasa hormat pada orang-orang, sentuhan bisnis mereka pada
organisasi dan lingkungan selalu menjadi pusat dari tanggung jawab perusahaan.
b.
Dampak
Positif
Unilever
bertujuan memberikan dampak positif dengan berbagai cara: melalui brand,
melalui kegiatan komersial dan hubungan dengan Unilever, melalui kontribusi
sukarela, serta berbagai cara lain dimana Unilever berhubungan dengan
masyarakat.
c.
Komitmen
yang berlanjut
Unilever
juga berkomitmen untuk terus meningkatkan cara dalam menangani dampak lingkungan
dan bekerja dengan tujuan jangka panjang mereka dalam mengembangkan bisnis yang
berkelanjutan.
d.
Menjalankan
aspirasi
Tujuan Unilever
telah memberikan aspirasi bagi mereka untuk mengelola bisnis. Hal ini diperkuat
peraturan mereka dalam prinsip-prinsip bisnis yang menjelaskan standar
operasional yang diikuti semua karyawan Unilever, dimanapun mereka berada
diseluruh dunia. Aturan ini juga mendukung pendekatan mereka pada pemerintah
serta tanggung jawab perusahaan.
e.
Bekerja
dengan yang lain
Unilever
ingin bekerja dengan para penyedia sumber daya yang memiliki nilai dan standar
yang sama dengan mereka dalam bekerja. Peraturan tentang rekanan bisnis,
sejalan dengan peraturan prinsip bisnis mereka, terdiri dari sepuluh prinsip
yang meliputi integritas bisnis dan tanggung jawab yang berhubungan dengan
karyawan, konsumen dan lingkungan.
f. Unsur organisasi lebih lengkap.
Yang termasuk dalam unsur organisasi adalah :
§ Manusia(Man)
Berisi orang-orang atau pekerja yang dikelompokan
menurut divisi masing-masing pekerja dimana di masing-masing divisi tersebut
terdapat pemimpin / manajer yang mengatur para pekerja agar dalam pelaksanaanya
dapat bekerja pada fungsinya masing-masing.
§ Kerjasama
Saling mambantu antara para manajer, administrator,
dan pekerja sehingga dapat secarabersama-sama mewujudkan tujuan bersama.
§ Tujuan
Bersama
Menggambarkan tentang arah yang dituju atau yang
diharapkan. Juga bisa diartikan sebagai titik akhir tentang apa yang harus
dikerjakan.
§ Peralatan
(Equipment)
Semnua unsur sarana dan prasarana yang digunakan
berupa materi,mesin-mesin, uang dan barang modal lainnya (tanah, gedung dsb).
§ Lingkungan
Faktor keadaan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi
dapat mempengaruhi kebijakan yang akan diambil perusahaan dalam strategi,
anggaran dan peraturan-peraturan yang diterapkan.
§ Kekayaan
alam
Ketersediaan sumber daya alam sebagai bahan utama
pembuatan produk
§ Kerangka/Konstruksi
Mental Organisasi
Demikianlah hal yang dapat saya sampaikan,
apabila terjadi kesalah dalam penulisan ini mohon dimaafkan
Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
Sumber :
http//www.ghabo.com/gpedia/index.php/UNILEVER_INDONESIA_Tbk,_PT
http://www.unilever.co.id/id/aboutus/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar