TUGAS ke-1 MATKUL : Bahasa Indonesia 2 - Perbaikan Kata
Merdeka.com - Ratusan kendaraan angkutan
darat baik Kopaja, mikrolet, taksi maupun bajaj se-Jabodetabek yang tergabung
Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) sudah memadati depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/3). Aksi mogok para sopir angkutan lantaran hadirnya
moda transportasi berbasis aplikasi online yang dianggap merugikan.
Dari pantauan merdeka.com pukul 07.29 WIB sopir
angkutan darat PPAD sudah memadati depan Balai Kota. Aksi mereka pun menutup
Jalan Medan Merdeka Selatan.
Para sopir protes dengan membawa spanduk.
Beberapa orang juga tampak berorasi di depan Balai Kota. Polisi juga tampak
berjaga-jaga di lokasi. Polisi juga berupaya mengatur lalu lintas dan
mengalihkan arus.
Diketahui, menurut Kasubdit Bin Gakkum
Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan, demo tersebut akan
diikuti oleh 2.000 orang Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) yang akan
memadati wilayah Balai Kota.
"Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD)
sekitar 2.000 orang akan menggelar demo, Senin tgl 14 Maret 2026 pkl. 08.00 WIB
di wilayah Balai Kota,Balai Kota DKI Jakarta, Istana negara, kantor
Kemenkominfo," katanya dalam pesan singkat, Minggu (13/3) malam.
"Pengemudi tersebut terdiri dari pengemudi
angkutan taksi 800 orang, pengemudi bus kecil 200 orang, pengemudi angkutan
lingkungan 800 orang, pengemudi bus kota 200 orang " tambahnya.
Menurutnya, para sopir angkutan darat tersebut
akan berkumpul di Monas. Masa akan bergerak menuju Balai Kota DKI Jakarta.
"Pukul 9.00 WIB setibanya di Balai Kota DKI Jakarta perwakilan masa sudah
dipersiapkan sebanyak 15 orang ingin diterima Ahok langsung dan menolak apabila
diterima oleh Kadishub DKI. Kemudian, perwakilan akan menyampaikan aspirasi
terkait Revisi Perda no 5 tahun 2014 tentang usia kendaraan (peremajaan),"
tandasnya.
Diketahui sebelumnya, menurut Ketua Paguyuban
Pengemudi Angkutan Darat (PPAD), Cecep Handoko mengatakan aksi mogok para sopir
angkutan lantaran hadirnya moda transportasi berbasis aplikasi online yang
dianggap merugikan.
"Kami akan melakukan mogok, terdapat 10
ribu armada angkutan darat yang mogok masal se-Jabodetabek dan bisa jadi armada
akan lebih banyak yang mogok. Kami akan melakukan demonstrasi pada Senin (14/3)
di Balai Kota, Istana Negara serta Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kemkominfo)," katanya ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (13/2).
Cecep menjelaskan, pihaknya menuntut kepada
pemerintah agar transportasi berbasis aplikasi online dibekukan. Tidak hanya
itu pihaknya juga meminta agar pemerintah meninjau kembali Perda Nomor 5 tahun
2014 tentang batas usia kendaraan.
"Mengusulkan untuk Pemerintah DKI Jakarta
agar merevisi Perda Nomor 5 tahun 2014 terkait masa pakai kendaraan,"
tandasnya.
Kata/Kalimat
|
Perbaikan
|
….angkutan darat baik Kopaja, mikrolet…..
|
kopaja
|
……yang tergabung Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD)…..
|
yang tergabung dalam
|
merdeka.com
|
merdeka.com
|
……Polisi juga tampak berjaga-jaga di lokasi. Polisi juga
berupaya mengatur lalu lintas dan mengalihkan arus.
|
Polisi juga tampak berjaga-jaga di lokasi dan berupaya mengatur lalu
lintas dan mengalihkan arus
|
Diketahui, menurut Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro
Jaya AKBP Budiyanto
|
Menurut Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP
Budiyanto
|
Sumber :
Merdeka.com (2016). Protes Transportasi Online Kopaja Hingga Taksi Geruduk Kantor Ahok.[online].Di ambil dari http://www.merdeka.com/peristiwa/protes-transportasi-online-kopaja-hingga-taksi-geruduk-kantor-ahok.html . [Diakses pada 20 Maret 2016]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar